Alasan Mengapa Bajak Laut Memakai Penutup Mata Sebelah

View Supnewz Feeds
Setiap karakter Bajak Laut yang digambarkan dalam sebuah gambar maupun film pasti memiliki satu ciri khusus, yaitu memakai penutup pada salah satu matanya, umumnya mata di sebelah kiri.

Penutup mata tersebut menjadi ikon para kapten Bajak Laut Notorius, membuat mereka terlihat keren dan bringas apalagi jika salah satu tangannya menggunakan pengait seperti Kapten Hook. Tapi tidak semuanya karakter Bajak Laut digambarkan memiliki penutup mata sebelah, contohnya saja Kapten Jack Sparrow.

Alasan Mengapa Bajak Laut Memakai Penutup Mata Sebelah

Kebanyakan dari kita pasti mengira bahwa para Bajak Laut tersebut memakai penutup mata karena cacat, matanya hilang, atau terluka saat sedang berduel.

Pada jaman dulu, ketika lautan dikuasai oleh Bajak Laut, menurut cerita mereka betul menggunakan penutup mata. Namun apakah betul alasannya karena cacat? ternyata tidak demikian.

Ada teori lain yang lebih masuk akal yang bisa menjelaskan alasan mengapa para bajak laut menggunakan penutup mata pada salah satu matanya.

Penggunaan penutup mata itu mereka gunakan untuk mengkondisikan mata agar bisa menyesuaikan dan mampu melihat dengan baik di tempat gelap.

Jadi bajak laut beraktifitas tidak hanya di atas dek kapal saja, melainkan juga ke bagian lain kapal seperti bagian bawah dek kapal yang notabene gelap.

Pada saat beralih dari tempat yang terang ke tempat yang gelap, mata membutuhkan setidaknya sekitar 25 menit untuk bisa menyesuaikan dan melihat dengan baik dalam kondisi ruangan yang gelap.

Dengan menggunakan penutup mata, para bajak laut bisa melihat lebih baik saat beralih ke tempat gelap dengan menggunakan mata yang sebelumnya ditutupi tersebut.

Untuk membuktikan apakah hal tersebut betul bahwa menutup mata saat berada di tempat terang dan menggunakan mata tersebut saat berada di tempat gelap bisa memberikan penglihatan yang lebih baik, silahkan kalian praktekkan sendiri.

Cobalah menutup sebelah mata kalian saat beraktifitas di tempat yang terang, di dalam kamar yang lampunya menyala, atau di luar ruangan.

Setelah beberapa saat, masuklah ke dalam ruangan yang lebih gelap. Pasti akan ada perbedaan pada kemampuan kita melihat di tempat yang gelap dibandingan dengan saat kita memasuki ruangan gelap dalam kondisi mata yang tidak ditutup.