Sungai terkotor dan tercemar di dunia ternyata ada di Indonesia

Mungkin kalian tidak menyangka kalau sungai yang dinobatkan sebagai sungai terkotor dan tercemar di dunia ada di Indonesia. Iya, itu adalah sungai Citarum yang merupakan salah satu sungai terpanjang di Jawa Barat. sungai Citarum dikatakan sebagai sungai terkotor di dunia oleh Bank Dunia sepuluh tahun yang lalu.
Bagikan:
Mungkin kalian tidak menyangka kalau sungai yang dinobatkan sebagai sungai terkotor dan tercemar di dunia ada di Indonesia. Iya, itu adalah sungai Citarum yang merupakan salah satu sungai terpanjang di Jawa Barat. sungai Citarum dikatakan sebagai sungai terkotor di dunia oleh Bank Dunia sepuluh tahun yang lalu.


Pencemaran

Yang paling utama menjadi pengotor dan pencemar di sungai Citarum adalah limbah bahan kimia buangan dari pabrik yang berdiri di sekitar sungai ini. Perkembangan industri yang pesat sejak akhir tahun 80-an menyebabkan limbah buangan pabrik tersebut menumpuk yang saat ini tercatat ada lebih dari 1900 industri berdiri di daerah sekitar aliran sungai Citarum. Selain Limbah bahan kimia, banyak pula sampah seperti plastik yang berasal buangan masyarakat sekitar yang kurang sadar akan pentingnya menjaga sungai Citarum tetap bersih.

Masalah Kesehatan

Air sungai yang tercemar tentunya menjadi sumber masalah bagi sekitar 30 juta warga yang hidup dan menggantungkan hidup di sekitar aliran sungai Citarum. Banyak dari mereka yang menjadi penambang pasir dan nelayan di sungai tersebut. Masalah kesehatan yang paling sering muncul ialah penyakit kulit, mulai dari kudis hingga infeksi kulit. Juga gangguan pernapasan akibat menghirup asap pabrik.

Menurut penuturan seorang warga yang tinggal di sekitaran sungai Citarum, jumlah warga yang ke klinik kesehatan sangat tinggi dan perihal mengenai citarum ini sudah disampaikan kepada pemerintah namun belum ada tanggapan positif. Selain berdampak pada kesehatan, pencemaran pada sungai Citarum juga berdampak pada hasil panen warga setempat/

Biota Sungai

Dampak lain yang muncul akibat pencemaran di sungai Citarum tentunya pada biota sungai. Pada awalnya ternyata ikan penghuni sungai Citrum sebanyak 34 spesies, namun  di 2008 tercatat berkurang menjadi 20 spesies saja. Untuk saat ini kemungkinan besar kurang dari itu. Limbah bahan kimia pastinya menjadi racun yang membunuh ikan-ikan di sungai Citarum. Yang juga berbahaya pastinya jika ikan tersebut yang kemudian terpapar limbah bahan kimia di konsumsi oleh warga.

Selain limbah bahan kimia, sampah plastik dari pelaku industri maupun sampah buangan masyarakat sekitar akan mempengaruhi biota sungai yang lain. Menumpuknya sampah akan menghalangi cahaya matahari yang menyebabkan tumbuhan sungai tidak bisa hidup.

Kembali Viral

Mungkin generasi sekarang yang tinggal di luar pulau jawa tidak tahu bahwa sungai Citarum diobatkan sebagai sungai terkotor di dunia oleh Bank Dunia, namun berkat Gary Bencheghib (23) yang membuat film pendek tentang citarum dan melabelinya sebagai sungai terkotor di dunia, masyarakat dibukakan kembali akan kenyataan pahit tentang Citarum.

Gary dan adiknya Sam membuat perahu dari botol dan bambu untuk bisa mengarungi sungai Citarum yang begitu kotor dalam proses pembuatan film pendeknya.

Solusi

Berkat film berdurasi pendek dari Gery dan adiknya, Citarum kembali mendapatkan perhatian dari Mentri kesehatan, yang kemudian berjanji akan membersihkan sungai Citarum.

Sebenarnya ada beberapa proyek pembersihan sungai Citarum yang sudah dilakukan. Salah satunya pada era SBY namun proyek ini mangkrak. Padahal proyek tersebut adalah mega proyek dengan estimasi dana mencapai 40 triliun. Presiden Jokowi pun mengingikan Citarum bersih dalam 7 tahun kedepan dengan memerintahkan seluruh jajaran terkait untuk melakukan revitalisasi sungai.

Namun apakah itu adalah solusi jangka panjang? pastinya bukan. Masalah sungai Citarum tidak akan pernah selesai mengingat banyaknya pabrik yang membuang limbah ke sungai ini yang menjadikannya sebagai bank limbah raksasa. Masalah pencemaran akan selesai hanya jika pabrik-pabrik tersebut tidak membuang limbahnya ke situ dan hal tersebut mustahil, bahkan sangat mustahil.

Artikel Terkait

Pencarian
Menu
Daftar Baca
To Top

Daftar Bacaanmu

Hapus Semuanya
Tutup
chevronup chevrondown Home Icon