Banyak negara yang menjadi tempat yang tidak aman mengingat angka kriminalitas salah satunya pembunuhan di negara tersebut tergolong tinggi. Dengan menggunakan perhitungan jumlah pembunuhan per 100.000 penduduk per tahun, diperoleh 10 negara dengan tingat pembunuhan terbesar di dunia. Berikut daftarnya:
10. Afrika Selatan
Afrika Selatan mungkin sekilas terdengar seperti negara yang cukup aman mengingat negara yang terletak di bagian selatan benua Afrika ini menjadi tuan rumah dari ajang sepakbola bergengsi Piala Dunia pada tahun 2010. Namun dengan jumlah penduduk yang mencapai 54 juta jiwa, negara ini menjadi salah satu negara dengan tingkat kriminal seperti pemerkosan, perampokan, penyerangan dan pembunuhan. Pihak kepulisian setempat mengatakan bahwa terjadi kurang lebih 50 pembunuhan setiap harinya.
9. Saint Kits dan Nevis
Nama Saint Kits dan Nevis mungkin sangat asing di telinga banyak orang bahkan tidak tahu bahwa Saint Kits dan Nevis adalah sebuah negara. Saint Kits dan Nevis merupakan sebuah negara federal yang terletak di sebuah kepulauan di Anttilen bagian utara Leeward, Kepulauan Karibia. Meski negara kecil berpenduduk 56 ribu orang ini ternyata memiliki tingkat pembunuhan yang cukup tinggi dengan rata-rata 33.6 orang per 100 ribu orang.
8. Swaziland
Swaziland merupakan negara terkecil di benua Afrika dengan jumlah penduduk sekitar 1 juta jiwa. Walaupun terbilang negara yang kecil, tapi negara ini memiliki rata-rata tingkat pembunuhan yang sangat tinggi. Tidak hanya pembunuhan, negara ini juga menjadi salah satu negara dengan tingkat kelaparan, HIV dan tuberculosis yang tinggi. Survey menunjukkan bahwa rata-rata umur dari penduduk di negara tersebut hanya sekitar 50 tahun.
7. Lesotho
Lesotho atau kerajaan Lesotho merupakan salah satu negara kecil yang terdapat di benua Afrika. Negara ini dihuni oleh setidaknya 2 juta jiwa. Negara yang sebagian besar wilayahnya ini berupa pegunungan ini, hampir setengah dari jumlah penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan, faktor utama yang menyebabkan tingginya angka pembunuhan di negara tersebut.
6. Jamaika
Jamaika merupakan salah satu negara representatif dari negara di kepulauan Karibia dengan luas 11 ribu kilometer persegi. Negara ini merupakan negara penghasil bauksit terbesar di dunia. Dikonfirmasi oleh
Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC), negara ini menjadi salah satu negara dengan tingkat pembunuhan tertinggi di dunia. Pembunuhan paling sering terjadi di kota besarnya, bahkan di ibukotanya.
5. Guatemala
Dengan jumlah penduduk yang mencapai 16 juta jiwa, Guatemala menjadi negara dengan populasi tertinggi di Amerika Tengah. Dengan jumlah sekitar 100 pembunuhan setiap bulannya, negara ini menempati posisi ke lima sebagai negara dengan tingkat pembunuhan tertinggi di dunia.
4. El Salvador
El Salvador merupakan negara bekas jajahan Spanyol berpenghuni sekitar 6,3 juta jiwa di kawasan Amerika Tengah. Negara ini memiliki tingkat pembunuhan yang sangat tinggi. Kebanyakan pembunuhan tersebut dilakukan oleh geng kriminal lokal yang saling berebut kekuasaan.
3. Belize
Belize merupakan sebuah negara kecil di Amerika Tengah yang berbatasan langsung dengan Meksiko dan Honduras. Negara bekas jajahan Britania Raya ini memiliki luas area 22,8 ribu kilometer persegi dan dihuni sekitar 350 ribu jiwa ini menjadi salah satu negara dengan tingkat pembunuhan yang sangat tinggi dengan rata-rata 45 orang per 100 ribu orang.
2. Venezuela
Negara yang terletak di kawasan Amerika Selatan ini tentunya sudah tidak asing di telinga. Kalian mungkin tidak akan menyangka bahwa negara yang menjadi salah satu pengekspor minyak terbesar di dunia ini juga menjadi negara dengan tingkat pembunuhan terbesar ke dua di dunia. Rata-rata 50 dari 100 ribu orang dibunuh di Venezuela setiap tahunnya dan parahnya angka ini terus meningkat tiap tahunnya.
1. Honduras
Honduras yang merupakan negara destinasi wisatawan mancanegara ini menjadi negara dengan angka pembunuhan tertinggi di dunia.
UNODC mencatat bahwa 90.4 dari 100 ribu orang menjadi korban pembunuhan di negara ini. Korbannya tidak hanya penduduk lokal tetapi juga para wisatawan yang sedang berlibur di negara itu.